Ravanews.online|Bintan Gelombang perlawanan terhadap dugaan kriminalisasi kembali menguat, kali ini datang dari istri Osmon, pria yang kini ditahan Polres Bintan dengan tuduhan menambang pasir. Dalam kondisi hamil tua, perempuan ini tak gentar bersuara, menyampaikan peringatan keras kepada pelaku tambang pasir ilegal yang masih berkeliaran. Selasa, 05 Agustus 2025.
“Saya tahu siapa saja yang masih diam-diam nambang pasir! Kalau kalian terus beraksi, saya akan buka nama kalian satu per satu ke publik. Jangan pikir saya diam karena takut!” ujarnya penuh emosi di hadapan wartawan, Senin (04/08).
Ia menegaskan bahwa suaminya tidak bersalah, karena saat ditangkap tidak sedang menambang pasir, melainkan hanya menguras kolam berlumpur milik warga bintan Dollah. Namun ironisnya, hanya Osmon yang ditangkap, sementara tambang pasir lain yang terang-terangan beroperasi justru tidak tersentuh.
“Kalau ini bukan kriminalisasi, lalu apa namanya? Hukum harusnya tajam ke semua arah, bukan cuma ke rakyat kecil!” teriaknya dengan nada tinggi.
Ia juga mempertanyakan integritas aparat penegak hukum, yang dinilai tebang pilih dan cenderung melindungi kelompok tertentu.
“Saya mau lihat, apakah Polres Bintan benar-benar punya nyali menindak semua tambang ilegal, atau hanya berani menangkap orang yang lemah?” cetusnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Polres Bintan. Namun gelombang protes dan sorotan terhadap dugaan ketidakadilan dalam penegakan hukum dipastikan akan terus bergulir.
＼ Get the latest news ／
Komentar