oleh

Dugaan Pembiaran Terstruktur, Aktivitas Judi di KTV Bombastic Kian Terang-Terangan

Ravanews.online|Batam – Dugaan praktik judi bola pimpong di KTV Bombastic, kawasan Batu Ampar, kini kian gamblang dan terang-terangan. Setelah sorotan tajam publik dan sejumlah LSM, fakta di lapangan justru menunjukkan bahwa aktivitas terlarang itu berjalan makin leluasa. Ironisnya, tidak ada tanda-tanda penindakan dari aparat penegak hukum yang seharusnya menjadi garda terdepan pemberantasan perjudian. Senin, 28 Juli 2025.

Pantauan terbaru di lapangan memperlihatkan bahwa operasional judi berlangsung nyaris tanpa kamuflase. Ruang karaoke kelas VIP disulap menjadi arena taruhan. Para pemain datang silih berganti, transaksi dilakukan secara tunai, dan omset diperkirakan tetap stabil di angka puluhan juta rupiah setiap malam.

“Kami sudah beberapa kali merekam bukti visual dan mengirimkannya ke pihak terkait, tapi tidak ada respon. Ini jelas menunjukkan pembiaran sistematis,” ungkap salah satu anggota tim investigasi dari LSM Kibar Kepri.

Yang lebih mengkhawatirkan, lokasi KTV Bombastic hanya berjarak kurang dari 1 kilometer dari kantor Polsek Batu Ampar. Namun, aktivitas ilegal tersebut tetap tak tersentuh, seakan-akan dilindungi oleh kekuatan yang lebih besar.

Desakan publik agar Kapolresta Barelang dan Kapolda Kepri turun langsung ke lapangan semakin keras. Masyarakat menganggap, jika persoalan sebesar ini dibiarkan berlarut, maka kepercayaan terhadap institusi Polri di wilayah Batam bisa semakin tergerus.

“Kalau hanya rakyat kecil yang ditindak, sementara para pengelola judi kelas kakap dibiarkan bebas, di mana rasa keadilan?” kata R. Simatupang, Ketua LSM Kibar Kepri.

Pihak kepolisian sendiri, hingga berita ini diturunkan, belum memberikan pernyataan resmi meski beberapa kali dikonfirmasi oleh media.

Dengan semakin jelasnya praktik judi yang berlangsung, masyarakat kini menantikan apakah aparat akan benar-benar bertindak atau terus memilih diam di tengah sorotan tajam publik.

Redaksi masih terus menelusuri fakta dan menunggu klarifikasi dari pihak kepolisian.

 

 

\ Get the latest news /

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *