Lampung Selatan – Dari informasi Narasumber yang nggan disebut namanya, membenarkan ada setoran ke Kanit dua Polsek Tanjung bintang .
Iya bang kami selaku keamanan yang di percaya di kafe kafe atau tempat hiburan, untuk antisipasi kalau ada yang mabuk dan buat onar ,di jalan Ir. Sutami atau portal, pernah di panggil ke Polsek bertemu Kanit Kanit dua pak yeyendra untuk membahas jatah Polsek, kemudian saya kumpulkan pemilik kafe yang ada diportal atau di jalan Ir.sutami untuk bahas setoran ke Kanit dua Polsek Tanjung bintang , satu kafe di kenakan Rp 150.000 dan kafe yang ada di portal sejumlah 5 titik , jadi perbulan Rp 750.000, setiap bulan.
Kanit dua selalu menanyakan dan ngirim no rekening agar cepat di transfer ,terkadang pemilik kafe terlambat membayar mungkin karena kafenya lagi sepi ,dan pernah kepakai saya juga karena ada kepentingan mendesak,,Kanit malah ngancam via WhatsApp, bilang awas kalau ngak kamu transfer susah kamu nanti ,,tirukan bahasa Kanit inisial YR.
Dan yang lebih buat saya kecewa dengan pihak Polsek Tanjung bintang bang ,ketika saya ada kejadian di keroyok orang, di salah satu kafe yang ada di jalan Ir. sutami pada Sabtu tanggal 29 Maret sekitar jam 11:00, yang di lakukan orang yang tidak pernah ada masalah sama saya , berjumlah 4 orang , sebagian saya kenal.
Satu orang yang saya ngk kenal dengan tangan kosong pertama datang mungkin kurang puas kemudian pergi dan datang lagi dengan membawak Senjata tajam , kapak , golok, dan clurit sampai hampir mati saya mas dan kafe juga pada rusak , pintu di kapak , salon dan meteran listrik juga di rusak ,meja kursi dalam kafe berantakan ,dan menurut saya mereka pada niat mau bunuh saya bang , dan ketika saya mau laporan agak di persulit dengan berbagai dalil yang mengatakan saya ini rekam jejaknya ngak bagus bahkan.
Mencatut nama Polsek untuk mintak setoran dari kafe – kafe, sehingga kawan kawan yang mau dampinggi saya untuk melapor ragu dan mundur , sementara ngak ada saya buat – buat atau catut catut nama Polsek atau Kanit, semua rel dan fakta bahkan saya punya bukti cat watshap saat Kanit menanyakan dan ngirim no rekening , bukti transfer juga ada semua ujar salah satu keamanan kepada awak media.
Dan yang lebih aneh bang , saya di datanggi di keroyok mau di bunuh sama orang yang tidak pernah ada masalah Sama saya ,bahkan sebagian ngak kenal ,tau – tau datang sambil ngomong kamu yang sok hebat nutup kafe baru ya ,,ucap salah satu dari mereka dan langsung pukuli saya membabi buta .
Setelah saya inggat – inggat oh ini berarti masalah kafe baru yang di tutup warga yang diduga milik istri simpanan oknum angota TNI.
Dan di tempat terpisah saat awak media konfirmasi ke salah satu saksi kejadian yang enggan di sebut namanya ,menggatakan benar saat kejadian pengeroyokan dan perusakan tempat usaha kafe pemilik berinisial Es ,,dia berada di lokasi kejadian bahkan sempat menghalangi salah satu pelaku karena mereka saling kenal sudah ngak usah ribut emang ada masalah apa Lo sama BG Midun,, tanya saksi sama pelaku dan pelaku bilang Midun sok hebat sudah nutup kafe baru ucap saksi tirukan bahasa pelaku oh berarti dia orang ini mungkin hanya suruhan jelasnya
Sementara terkait pungutan atau setoran ke Kanit YR awak media juga konfirmasi ke beberapa kepamilik kafe terkait jatah atau setoran Kanit dua Polsek Tanjung bintang.
Ia mas setiap bulan saya membayar Rp. 150,000 melalui midun dan salah satu pemilik kafe yang lain juga ada bukti setor ke midun dan bilang lewat pesan suara watshap( bang itu sudah saya TF jatah Kanit bulan ini ya )bahasa pemilik kafe ,disertai ngirim bukti transfer .
Sementara salah satu teman korban pengeroyokan yang Engan disebut namanya kebetulan lagi nongkrong di kafe tempat kejadian perkara ,yang juga tau cerita Dari semua permasalahan itu, hari Minggu tgl 30 Maret 2025 ,dengan sedikit geram menggatakan
Itulah mas oknum anggota Polsek Kanit dua itu ,, ketika mintak setoran nagih kadang marah ,giliran kita ada masalah kayak ngak kenal aja padahal Midun yang selalu ambilkan setoran dari kafe kafe ya saya senang mas kalau mau di beritakan biar viral sekalian dan masyarakat luas tau karena setau saya mas orang awam pungutan seperti itu tanpa ada dasar hukumnya berarti pungli kan mas Coba kalau masyarakat cuma mintak duit sopir 5 ribu di jalan di tangkapin pungli katanya anehkan
Dan terkait pengeroyokan harapan saya selaku kawan Deket dari korban ,ungkap aktor intelektualnya siapa ini jangan berhenti di pelaku karena jelas ada rencana pembunuhan, untung korban mungkin ada pegaangan atau jimat,, karena dia hidup di dunia malam seperti itu ,,kalau ngk punya peganggan mungkin sudah mati mas kami lihat dari luar aja ngeri ngk berani mendeket karena mbawak Sajam semua dan kami nyangka uda habis Midun kena bacok bacok cletusnya
Sementara Kanit dua YR saat di konfirmasi via Watshaap Tidak Merespon dengan diam beribu bahasa dan team Wak media juga akan konfirmasi ke bidpropam polres Lampung selatan atau Polda Lampung , apa sanksi oknum angota yang meminta jatah atau setoran ,apakah ada dasar hukum yang membolehkan.
(team) bersambung
Komentar